.
.
KERANGKA DASAR
DAN STRUKTUR
KURIKULUM 2013
PENDIDIKAN
ANAK USIA DINI
|
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN
ANAK USIA DINI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN
ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN INFORMAL
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2014
|
Kata Pengantar ...................................................................................................................... 2
Sambutan Direktur Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal .... 3
Daftar Isi ................................................................................................................................. 4
I.
Pendahuluan............................................................................................................... 5
A. Latar Belakang .................................................................................................... 5
B. Tujuan .................................................................................................................. 5
C. Dasar ..................................................................................................................... 6
D. Sasaran.................................................................................................................. 6
II.
Pengertian,Tujuan,
dan Kerangka Dasar Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini 7
A. Pengertian
Kurikulum......................................................................................... 7
B. Perlunya
Kurikulum............................................................................................ 7
C. Tujuan
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini...................................... 7
D. Kerangka
Dasar Kurikulum............................................................................... 8
Lembar Kerja Kurikulum 2013 PAUD ............................................................. 9
III.
Struktur Kurikulum................................................................................................... 10
A. Pengertian.............................................................................................................. 10
B. Standar
Tingkat Pencapaian Perkembangan (STPP) ...................................... 10
C. Kompetensi
Inti .................................................................................................... 12
D. Kompetensi
Dasar................................................................................................. 13
E. Indikator
Perkembangan .................................................................................... 17
F.
Keterkaitan
Dan Hubungan Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar Dan Indikator
Perkembangan ............................................................................................................................... 19
IV.
Muatan Pembelajaran, Program Pengembangan, Beban
Belajar ........................ 22
A. Program
Pengembangan...................................................................................... 22
B. Muatan
Pembelajaran ......................................................................................... 22
C. Bahan
Belajar ...................................................................................................... 23
V.
Penutup ....................................................................................................................... 25
A. Latar Belakang
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Tujuan di atas secara konsisten menjadi rujukan
dalam mengembangkan tujuan kurikulum 2013. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua
dimensi kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai
tujuan,isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang
digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini yang
diberlakukan mulai tahun ajaran 2014/2015 memenuhi kedua dimensi tersebut.
Untuk menerapkan kedua dimensi tersebut, maka seluruh pendidik dan pengelola
PAUD harus memahami kerangka dan struktur kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia
Dini agar dalam penyelenggaraan program PAUD sesuai dengan tujuan yang
ditetapkan.
Dengan demikian, harus benar ketika membaca
dan memahami sesuai nomenklatur
yang dimaksudkan dalam kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. Materi ini penting sebagai payung sebelum
para pendidik mengembangkan lebih jauh dari kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini.
B.
Tujuan
Tujuan dari petunjuk teknis ini adalah:
1.
Memberi informasi yang jelas tentang kerangka dasar dan struktur
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini.
2.
Menjadi acuan bagi pendidik dan pengelola dalam mengembangkan
kurikulum di satuan PAUD.
C.
Dasar
1.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
2.
Undang-undang Nomor 20 Tahun2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
3.
Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional
4.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
32 Tahun 2013
5.
Peraturan Presiden Nomor 60 Tentang Pengembangan Anak Usia
Dini Holistik-Integratif
D.
Sasaran
1.
Pendidik anak
usia dini
2.
Pengelola satuan
Pendidikan Anak Usia Dini
3.
Pengawas dan
Penilik Pendidikan Anak Usia Dini
4.
Pemangku kepentingan
dari berbagai unsur.
BAB II
Pengertian,Tujuan,
dan Kerangka Dasar
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak
Usia Dini
A.
Pengertian
Kurikulum
Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu.
B.
Perlunya Kurikulum
PAUD merupakan pendidikan yang paling fundamental
karena perkembangan anak di masa selanjutnya sangat ditentukan oleh berbagai
stimulasi bermakna yang diberikan sejak usia dini. Pendidikan anak usia dini
harus dipersiapkan secara terencana dan bersifat holistik agar dimasa emas
perkembangan anak mendapatkan distimulasi yang utuh, sehingga mengembangkan
berbagai potensi yang dimiliki anak. Salah satu upaya yang dapat dilakukan
dalam rangka pengembangan potensi tersebut adalah dengan program pendidikan
yang terstruktur. Salah satu komponen untuk pendidikan yang terstruktur adalah
kurikulum.
C.
Tujuan
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini
|
D.
Kerangka
dasar Kurikulum
1.
Landasan
Filosofis
Kurikulum
2013 Pendidikan Anak usia Dini menggunakan filosofi sebagai berikut:
A. Pendidikan
berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa kini dan masa mendatang. Sehubungan dengan hal tersebut, Kurikulum 2013
Pendidikan Anak Usia Dini mengembangkan pengalaman belajar untuk membangun
kompetensi diri yang diperlukan bagi kehidupan dimasa kini dan masa depan dengan berakar pada budaya yang dimiliki.
B. Peserta
didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Kurikulum 2013 Pendidikan Anak
Usia Dini mengenalkan budaya bangsa sebagai milik
kehidupan anak, sehingga anak diharapkan peduli, menyayangi, dan bangga
terhadap budaya yang harus dirawat dan dilestarikan.
C. Peserta
didik adalah pembelajar yang aktif dan memiliki talenta untuk belajar mengenai
berbagai hal yang ada disekitarnya. Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini, memfasiltasi anak membangun pengalaman melalui proses
belajar aktif sesuai dengan minat anak.
D.
|
2.
Landasan
Sosiologis
Kurikulum
2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan dengan landasan sosiologis yang
dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran menyesuaikan dengan tuntutan dan
norma-norma yang berlaku pada masyarakat dimana dia tinggal.
3.
Landasan
Psikologis-Pedagogis-Neurologis
Kurikulum
2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikelola dan disampaikan dengan memperhatikan
kenyamanan psikologis dan cara kerja syaraf otak anak sesuai kamatangan
perkembangannya.
LEMBAR
KERJA
KURIKULUM
2013 PAUD
Materi :
|
KERANGKA
DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM 2013 PAUD
|
Kelompok Kerja:
|
Sub Materi :
|
Kerangka Dasar Kurikulum 2013 PAUD
|
|
Nomor LK :
|
|
A. TUGAS/PROYEK:
- Mengapa dalam pengembangan kurikulum 2013 kita harus mematuhi/sesuai dengan landasan yuridis yang diberlakukan (tidak semaunya)?
- Bagaimana cara Anda mengingatkan/mengarahkan agar setiap satuan PAUD dalam mengembangkan kurikulumnya dapat mengikuti landasan yuridis yang telah ditetapkan!
|
BAB
III
STRUKTUR KURIKULUM
A.
Pengertian
Struktur Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini merupakan
pengorganisasian Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, muatan pembelajaran,
program pengembangan, dan beban belajar.
B.
Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan (STPP)
Standar
Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak merupakan kriteria minimal tentang
kualifikasi perkembangan anak yang mencakup aspek nilai agama dan moral, fisik motorik,
kognitif, bahasa, sosial-emosional,
dan seni.
1.
Nilai-nilai agama dan
moral, meliputi:
mengenal
agama yang dianut, mengerjakan ibadah, berperilaku jujur, penolong, sopan, hormat, sportif,
menjaga kebersihan diri
dan lingkungan, mengetahui hari
besar agama, dan menghormati (toleransi) agama orang lain.
2.
Fisik Motorik, meliputi:
a.
|
b.
Motorik Halus: memiliki kemampuan menggunakan alat untuk mengeksplorasi
dan mengekspresikan diri dalam berbagai bentuk.
c. Kesehatan
dan Perilaku Keselamatan: memiliki berat badan, tinggi badan, lingkar kepala
sesuai usia serta memiliki kemampuan untuk berperilaku hidup bersih, sehat, dan
peduli terhadap keselamatannya.
3.
|
a. Belajar dan Pemecahan Masalah: mampu
memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang
fleksibel dan diterima sosial dan menerapkan pengetahuan atau pengalaman dalam
konteks yang baru.
b. Berfikir logis: mengenal berbagai perbedaan, klasifikasi, pola,
berinisiatif, berencana, dan mengenal sebab akibat.
c. Berfikir simbolik: mengenal,
menyebutkan,
dan menggunakan lambang bilangan 1-10, mengenal abjad, serta
mampu merepresentasikan berbagai benda dalam bentuk gambar.
4.
Bahasa, meliputi:
a.
|
b. Mengekspresikan Bahasa: mampu
bertanya, menjawab pertanyaan, berkomunikasi secara lisan, menceritakan kembali
apa yang diketahui
c.
Keaksaraan: memahami
hubungan bentuk dan bunyi huruf, meniru
bentuk huruf, serta memahami kata dalam cerita.
5. Sosial-emosional,
meliputi:
a. Kesadaran diri: memperlihatkan
kemampuan diri, mengenal perasaan
sendiri dan mengendalikan diri, serta mampu menyesuaian diri dengan orang lain
b. Rasa Tanggung Jawab untuk Diri dan Orang lain: mengetahui hak-haknya, mentaati aturan, mengatur diri
sendiri, serta bertanggung jawab atas perilakunya untuk kebaikan sesama.
c. Perilaku Prososial: mampu
bermain dengan teman sebaya, memahami perasaan, merespon, berbagi, serta
menghargai hak dan pendapat orang lain; bersikap kooperatif, toleran, dan
berperilaku sopan.
6.
Seni, meliputi: mengeksplorasi dan mengekspresikan diri,
berimaginasi dengan gerakan, musik, drama, dan beragam bidang seni lainnya
(seni lukis, seni rupa, kerajinan), serta mampu mengapresiasi karya seni.
C.
Kompetensi
Inti
|
Secara terstruktur kompetensi inti dimaksud mencakup:
1.
Kompetensi Inti-1
(KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual.
2.
Kompetensi Inti-2
(KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial.
3.
Kompetensi Inti-3
(KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan.
4.
Kompetensi Inti-4
(KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
Rumusan
kualitas masing-masing kompetensi inti yang harus dimiliki peserta didik
terurai pada tabel di bawah ini.
KOMPETENSI INTI
|
|
KI-1
|
Menerima
ajaran agama yang dianutnya
|
KI-2
|
Memiliki
perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri,
disiplin, mandiri, peduli, mampu bekerja sama, mampu menyesuaikan diri,
jujur, dan santun dalam berinteraksi dengan keluarga, pendidik dan/atau
pengasuh, dan teman
|
KI-3
|
Mengenali
diri, keluarga,
teman, pendidik dan/atau pengasuh, lingkungan sekitar, teknologi,
seni, dan budaya di rumah, tempat
bermain dan satuan PAUD dengan
cara: mengamati dengan indra (melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba);
menanya; mengumpulkan informasi; mengolah informasi/mengasosiasikan,dan
mengkomunikasikan melalui kegiatan bermain
|
KI-4
|
Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan,dan dipikirkan melalui
bahasa, musik, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta
mencerminkan perilaku anak berakhlak mulia
|
D.
|
Kompetensi Dasar pada Kurikulum 2013
Pendidikan Anak Usia Dini berisikan kemampuan dan muatan pembelajaran untuk
suatu tema pembelajaran pada PAUD yang mengacu pada Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar
dikembangkan berdasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat dan memperkaya antar program pengembangan. Dalam
merumuskan Kompetensi Dasar juga memperhatikan karakteristik peserta didik,
kemampuan awal, serta ciri dari suatu program pengembangan yang hendak
dikembangkan.
Kompetensi Dasar dibagi menjadi empat kelompok
sesuai dengan pengelompokkan kompetensi inti sebagai berikut:
1.
Kelompok1:kelompok Kompetensi
Dasar sikap spiritual dalam rangka menjabarkan KI-1
2.
Kelompok 2: kelompok
Kompetensi Dasar sikap sosial dalam rangka menjabarkan KI-2
3.
Kelompok 3: kelompok
Kompetensi Dasar pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI-3
4.
Kelompo 4: kelompok
Kompetensi Dasar keterampilan dalam rangka menjabarkan KI-4.
Uraian dari setiap Kompetensi Dasar untuk setiap
kompetensi inti adalah sebagai berikut.
KOMPETENSI INTI
|
KOMPETENSI DASAR
|
|
KI-1.
Menerima ajaran agama yang dianutnya
|
1.1.
Mempercayai adanya
Tuhan melalui ciptaan-Nya
|
|
1.2.
Menghargai diri
sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan
|
||
KI-2.
Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya
diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu bekerjasama, mampu menyesuaikan diri,
jujur, dan santun dalam berinteraksi dengan keluarga, pendidik dan/atau
pengasuh, dan teman
|
2.1.
Memiliki perilaku yang mencerminkan hidup sehat
|
|
2.2.
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap ingin tahu
|
||
2.3.
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap kreatif
|
||
2.4.
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis
|
||
2.5.
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri
|
||
2.6.
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat terhadap aturan
sehari-hari untuk melatih kedisiplinan
|
||
2.7.
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sabar (mau menunggu giliran,
mau mendengar ketika orang lain berbicara) untuk melatih kedisiplinan
|
||
2.8.
Memiliki perilaku yang mencerminkan kemandirian
|
||
2.9.
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli dan mau membantu jika
diminta bantuannya
|
||
2.10. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
kerjasama
|
||
2.11.
Memiliki perilaku yang dapat menyesuaikan diri
|
||
2.12. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur
|
||
2.13.
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap santun kepada orang tua,
pendidik dan/atau pengasuh, dan teman
|
||
KI-3.
Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik dan/atau pengasuh, lingkungan sekitar, teknologi,
seni, dan budaya di rumah, tempat
bermain dan satuan PAUDdengan cara: mengamati dengan indra
(melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba); menanya; mengumpulkan
informasi; mengolah informasi/ mengasosiasikan, dan mengkomunikasi-kan
melalui kegiatan bermain
|
3.1.
Mengenal kegiatan beribadah
sehari-hari
|
|
3.2.
Mengenal perilaku baik sebagai
cerminan akhlak mulia
|
||
3.3.
Mengenal anggota tubuh, fungsi,
dan gerakannya untuk pengembangan motorik kasar dan motorik halus
|
||
3.4.
Mengetahui cara hidup sehat
|
||
3.5.
Mengetahui cara memecahkan
masalah sehari-hari dan berperilaku kreatif
|
||
3.6.
Mengenal benda -benda
disekitarnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya)
|
||
3.7.
Mengenal lingkungan sosial
(keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya, transportasi)
|
||
3.8.
Mengenal lingkungan alam (hewan,
tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll)
|
||
3.9.
Mengenal teknologi sederhana
(peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll)
|
||
3.10.
Memahami bahasa reseptif (menyimak dan membaca)
|
||
3.11.
Memahami bahasa ekspresif
(mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal)
|
||
3.12.
Mengenal keaksaraan awal
melalui bermain
|
||
3.13.
Mengenal emosi diri dan orang
lain
|
||
3.14.
Mengenali kebutuhan, keinginan,
dan minat diri
|
||
3.15.
Mengenal berbagai karya dan
aktivitas seni
|
||
KI-4.
Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan dipikirkan melalui
bahasa, musik, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta
mencerminkan perilaku anak berakhlak mulia
|
4.1.
Melakukan kegiatan beribadah
sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa
|
|
4.2.
Menunjukkan perilaku santun
sebagai cerminan akhlak mulia
|
||
4.3.
Menggunakan anggota tubuh untuk
pengembangan motorik kasar dan halus
|
||
4.4.
Mampu menolong diri sendiri untuk
hidup sehat
|
||
4.5.
Menyelesaikan masalah sehari-hari
secara kreatif
|
||
4.6.
Menyampaikan tentang apa dan
bagaimana benda-benda disekitar yang dikenalnya (nama, warna, bentuk, ukuran,
pola, sifat, suara, tekstur, fungsi,
dan ciri-ciri lainnya) melalui berbagai hasil karya
|
||
4.7.
Menyajikan berbagai karyanya
dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, gerak tubuh, dll tentang
lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya,
transportasi)
|
||
4.8.
Menyajikan berbagai karyanya
dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, gerak tubuh, dll tentang lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca,
tanah, air, batu-batuan, dll)
|
||
4.9.
Menggunakan teknologi sederhana
(peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll) untuk
menyelesaikan tugas dan kegiatannya
|
||
4.10.
Menunjukkan kemampuan berbahasa
reseptif (menyimak dan membaca)
|
||
4.11.
Menunjukkan kemampuan berbahasa
ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal)
|
||
4.12.
Menunjukkan kemampuan keaksaraan
awal dalam berbagai bentuk karya
|
||
4.13.
Menunjukkan reaksi emosi diri secara
wajar
|
||
4.14.
Mengungkapkan kebutuhan,
keinginan dan minat diri dengan cara yang tepat
|
||
4.15.
Menunjukkan karya dan aktivitas
seni dengan menggunakan berbagai media
|
E.
Indikator
perkembangan
1.
Pengertian
Indikator perkembangan
merupakan penanda perkembangan yang lebih spesifik dan terukur pada satu
program pengembangan untuk memantau/menilai perkembangan anak. Indikator perkembangan juga merupakan gambaran minimal mengenai ciri-ciri
peserta didik yang dianggap telah mencapai kemampuan dasar pada tingkatan usia tertentu. Untuk mempertegas
kedudukan indikator, maka indikator perkembangan harus dipahami sebagai berikut.
a.
Indikator perkembangan merupakan kontinum perkembangan dan
belajar peserta didik PAUD usia lahir-6 tahun dan dijabarkan berdasarkan
kelompok usia.
b.
Indikator perkembangan dirumuskan berdasarkan Kompetensi
Dasar (KD).
c.
Indikator perkembangan untuk KD pada KI 3 dan KI 4 menjadi
satu untuk memberikan pemahaman bahwa pengetahuan dan keterampilan merupakan
dua hal yang menyatu.
2.
Fungsi
Agar lebih
tepat dalam memaknai dan menggunakan indikator perkembangan, maka fungsi
indikator hendaklah dipahami dengan cermat. Fungsi indikator secara lebih jauh
adalah:
a. Indikator
perkembangan menjadi acuan untuk memantau/menilai perkembangan anak sesuai
dengan tahapan usianya
b.
Indikator perkembangan tidak dibuat untuk menjadi kegiatan
pembelajaran, tetapi menjadi panduan yang digunakan pendidik dan/atau pengasuh
dalam melakukan stimulasi dan observasi kemajuan perkembangan peserta didik.
c.
Indikator juga dapat:
·
Memberi inspirasi dalam mengembangkan materi
pembelajaran
·
Memberi inspirasi dalam mendesain
kegiatan pembelajaran
·
Memberi inspirasi dalam
mengembangkan bahan ajar
3.
Rumusan
Indikator Perkembangan
Rumusan dan rincian
indikator perkembangan anak secara lengkap terlampir (Lihat Dokumen Pemetaan
KI, KD dan Indikator Kurikulum 2013 PAUD)
E.
Keterkaitan
Dan Hubungan Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar Dan Indikator
Perkembangan
Para
pendidik hendaklah memahami Keterkaitan Dan
Hubungan Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator Perkembangan. Hal-hal yang harus dipahami pendidik
meliputi:
1. Kompetensi Inti berfungsi sebagai unsur
pengorganisasi Kompetensi Dasar.
2. Kompetensi Inti merupakan pengikat Kompetensi Dasar.
3. KI dirancang dalam empat kelompok
yang saling terkait yaitu berkenaan dengan sikap keagamaan (KI-1), sikap sosial
(KI-2), pengetahuan (KI-3) dan penerapan pengetahuan/keterampilan (KI-4).
4. Keempat kelompok tersebut menjadi acuan dalam pengembangan Kompetensi
dasar. KI 1 yaitu kompetensi yang berkenaan dengan sikap keagamaan dan
kompetensi inti 2 yaitu yang berkenaan dengan sikap sosial dikembangkan secara
tidak langsung (indirect teaching) yaitu pada saat anak melakukan berbagai
kegiatan bermain yang berhubungan dengan pengetahuan (KI 3) dan penerapan pengetahuan (KI 4)
5. Indikator
perkembangan dirumuskan berdasarkan Kompetensi Dasar (KD).
6. Indikator
perkembangan merupakan kontinum perkembangan dan belajar peserta didik PAUD
usia lahir-6 tahun dan dijabarkan berdasarkan kelompok usia.
7. Indikator
perkembangan untuk KD pada KI 3 dan KI 4 menjadi satu untuk memberikan
pemahaman bahwa pengetahuan dan keterampilan merupakan dua hal yang menyatu.
LEMBAR
KERJA
PELATIHAN
KURIKULUM 2013 PAUD
Materi :
|
KERANGKA
DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM 2013 PAUD
|
Kelompok Kerja:
|
Sub Materi :
|
Pemahaman Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD)
|
|
Nomor LK :
|
II.02
|
A. TUGAS/PROYEK:
- Indentifikasi kompetensi dasar yang terjabar dari setiap KD, lalu masukkan ke program pengembangan sesuai yang terdapat dalam STPPA secara tepat !
2.
Bagaimana kesimpulan Anda, berapa jumlah kompetensi dasar yang dapat
dimasukkan ke dalam setiap program/bidang pengembangan?
BAB IV
MUATAN
PEMBELAJARAN, PROGRAM PENGEMBANGAN, BEBAN BELAJAR
A.
Program
Pengembangan
Kurikulum dapat dianalogikan sebagai program yang
dirancang untuk mencapai tujuan. Jika Tujuannya adalah Tingkat Pencapaian
Perkembangan Anak, maka kurikulum sebagai program Pengembangan PAUD
untuk mencapai aspek perkembangan tersebut. Karenanya
kurikulum memuat program pengembangan:
1. Pengembangan
nilai agama dan moral mengenalkan
nilai-nilai moral dan perilaku baik melalui kegiatan rutinitas untuk
memunculkan pembiasaan-pembiasaan perilaku baik.
2. Pengembangan
motorik mencakup stimulasi
terencana untuk mengembangkan kekuatan otot kasar, otot halus. dan perilaku
sehat. Pengembangan motorik dilakukan melalui berbagai aktivitas kegiatan
bermain dan pembiasaan.
3. Pengembangan
kognitif sebagai program fasilitasi
agar anak mengenal dunia dengan cara eksplorasi dan bermain aktif sehingga anak
memiliki pengalaman yang menunjang kematangan berpikir kritis, analitis, dan
problem solving.
4. Pengembangan
bahasa merupakan program untuk meningkatkan kemampuan
memahami bahasa yang disampaikan (reseptif), mampu menyampaikan dengan jelas
dan runtut (ekspresif), dan pengenalan keaksaraan awal melalui interaksi akti
anak dengan anak, dan anak dengan orang tua.
5. Pengembangan
sosial-emosional mencakup perwujudan suasana untuk tumbuh-kembangnya sikap dan
keterampilan sosial dalam konteks bermain.
6. Pengembangan
seni mencakup perwujudan suasana untuk tumbuh-kembangnya apresiasi seni dalam
konteks bermain.
B.
Muatan
Pembelajaran
Muatan pembelajaran pada PAUD berisi materi-materi
yang dikenalkan kepada anak sesuai dengan program pengembangan. Muatan
pembelajaran pada program anak usia dini lebih menekankan pada pembentukan
sikap, etika, pengenalan cinta tanah air.
C. Beban Belajar
1.
Beban belajar PAUD merupakan keseluruhan
pengalaman belajar yang harus diikuti peserta didik dalam satu minggu, satu
semester, dan satu tahun.
2.
Beban belajar untuk anak usia 4-6 tahun
dilakukan melalui tatap muka per minggu paling
sedikit 900 menit.
3.
Apabila satuan PAUD hanya melakukan
tatap muka 540 menit per minggu maka harus diperkaya dengan pengasuhan
terprogram oleh orang tua/wali peserta didik dengan durasi paling sedikit 360
menit per minggu.
LEMBAR
KERJA
PELATIHAN
KURIKULUM 2013 PAUD
Materi :
|
KERANGKA
DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM 2013 PAUD
|
Kelompok Kerja:
|
Sub Materi :
|
Pemahaman Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD)
|
|
Nomor LK :
|
II.02
|
B. TUGAS/PROYEK:
Pilih oleh anda beberapa
indikator (minimal 3), lalu kemukakan cara melakukan
stimulasi dari setiap indikator yang Anda pilih!!
|
PENUTUP
Alhamdulillah puji
syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, bahwasanya Petunjuk Teknis tentang
kerangka dasar dan struktur kurikulum ini selesai disusun. Petunjuk teknis ini diharapkan dapat dijadikan
sebagai acuan para pendidik dan pihak lain dalam memahami kerangka dasar dan struktur
kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. Selanjutnya
apabila ada hal-hal yang belum dipahami tentang isi petunjuk teknis ini
hendaknya diakusikan lebih dahulu dengan kelompok di gugus PAUD dengan guru
inti yang sudah terlatih.
Petunjuk
teknis ini diharapkan dapat
membantu
peningkatan kapasitas dan kualitas para pendidik dalam memahami dan menerapkan
kurikulum 2013 Pendidikan Anak
Usia Dini sehingga layanan program untuk anak usia dini di
satuan/lembaga masing-masing menjadi jauh lebih baik.
0 komentar:
Post a Comment