.
.
KATA
PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, sebagai
pencipta alam semesta ini, shalawat beserta salam semoga tercurah limpahkan
kepada jungjunan kita nabi besar Muhammad SAW, yang mana telah melimpahkan rakhmat dan hidayahnya sehingga
penulis dapat melaksanakan dan menyelesaikan laporan pra tik kerja industri ini
dengan baik dan lancar serta tepat pada waktunya.
Penulis menyusun laporan ini adalah
dalam rangka unutk memenuhi standar kompetensi lullusan, dalam program keahlian
Tekhnologi Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP) di SMK Negeri 1 Naringgul, penulis
berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri dan umumnya bagi
pembaca.
Adapun dalam kesempatan ini penulis
mengambil judul “Proses Penjemuran Pada
Keripik Kentang” di Perusahaan Keripik Kentang Babakan Cianjur (BBC) Ds.
Sukamanah, Kec. Pangalengan Kab. Bandung. Dalam kesempatan ini penulis
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1.
Bapak Drs. Jajat
Sudrajat, selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 Naringgul.
2.
Bapak Riyanto,
S.Pd.I selaku Ketua Prakerin SMK N 1 Naringgul Tahun Pelajaran 2014-2014.
3.
Bapak Dede
Supriadi, S.P selaku Ketua Jurusan dan Pembimbing I Tekhnologi Pengolahan Hasil
Pertanian SMK N 1 Naringgul
4.
Bapak Pirman
Refi Sutrisna, S.Pd selaku PKSU Kesiswaan SMK Negeri 1 Naringgul yang membantu
laporan ini.
5.
Bapak Sahlin,
S.Pd selaku pembimbing 2 dalam Praktik Kerja Industri
6.
Bapak Mamat
Rachmat selaku pimpinan perusahaan;
7.
Kedua orang tua
tercinta dan saudara yang telah memberikan begitu banyak dukungan yang besar
berupa moril maupun materiil
8.
Rekan-rekan
siswa/siswi SMK Negeri 1 Naringgul yang telah berupaya membantu peulis laporan
ini.
Dengan demikian hanya kepada Allah SWT,
penulis memanjatkan do’a semoga amal kebaikan yang baik/ibu dan berbagai pihak
berikan kepada penulis menjadi ibadah yang akan mendapat imbalan dari-Nya
aamiin.
Cianjur, Juni 2014
Penulis
DAFTAR
ISI
Hal
KATA
PENGANTAR.......................................................................................... i
DAFTAR
ISI ....................................................................................................... iii
DAFTAR
TABEL ............................................................................................... iv
DAFTAR
LAMPIRAN......................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang........................................................................................... 1
1.2
Identifikasi Masalah................................................................................... 3
1.3
Tujuan Prakerin.......................................................................................... 3
1.4
Manfaat Prakerin........................................................................................ 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Kentang...................................................................................................... 5
2.2
Kandungan Gizi Kentang........................................................................... 6
2.3
Manfaat Kentang Bagi Kesehatan............................................................... 8
BAB
III METODE PELAKSANAAN PRAKERIN
3.1
Waktu dan Tempat..................................................................................... 10
3.2
Sejarah Singkat Perusahaan........................................................................ 10
3.3
Metode Pelaksanaan Prakerin..................................................................... 11
3.4
Struktur Organisasi Perusahaan ................................................................. 13
3.5
Jumlah Tenaga Kerja.................................................................................. 13
3.6
Strategi Pelaksanaan Prakerin..................................................................... 14
BAB IV PEMBAHASAN
4.1
Proses Penjemuran Pada Pengolahan Keripik Kentang............................... 15
4.2
Masalah dan Pemecahannya....................................................................... 15
BAB V PENUTUP
5.1
Kesimpulan................................................................................................ 16
5.2
Saran.......................................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 18
LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................................... 19
DAFTAR
TABEL
No
|
Keterangan
|
Halaman
|
1
|
Tabel 1. Kandungan Gizi pada setiap 100 gram dagingnya
|
6
|
2
|
Tabel 2. Kandungan Mineral pada
Kentang
|
7
|
3
|
Tabel 3. Kandungan Gizi
Umbi Kentang
|
8
|
DAFTAR
LAMPIRAN
No
|
Keterangan
|
Halaman
|
1
|
Lampiran 1 Panen
kentang di perusahaan keripik kentang BBC
|
20
|
2
|
Lampiran 2 Kentang
yang sudahdi cuci
|
21
|
3
|
Lampiran 3 Penjemuran
Keripik Kentang BBC
|
22
|
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Seiring dengan kemajuan dan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi dibidang perekonomian mengakibatkan permasalahan di
bidang lingkungan bisnis. Disamping itu meningkatkan perokonomian masyarakat
secara keseluruhan dan kesadaran masyarakat tentang ekonomi masing-masing. Jika
dianalisa kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang
perekonomian yang telah dicapai dewasa ini, seharusnya semakin memberikepuasan
untuk hidup berekonomi sehingga menghasilkan ketenangan dan kebahagian yang
lebih bayak kepada individu dalam hidupnya.
Harga
kentang yang turun naik dari setiap musim panen sering dialami oleh
petani. Pengolahan hasil kentang menjadi keripik kentang meningkatkan
diversikasi produk kentang sehingga dapat meningkatkan nilai jualnya di pasar.
Keripik
kentang salah satu produk pengolahan kentang. Camilan ini rasanya enak,
disukai banyak orang karena kerenyahannya dan relatif tahan untuk
disimpan. Untuk membuatnya bahan yang diperlukan tidak terlalu mahal dan mudah
didapat, karena kentang adalah semusim dan menyukai iklim yang sejuk. Di daerah
tropis cocok ditanam di dataran tinggi. Daerah yang cocok untuk budi daya kentang
adalah dataran tinggi atau pegunungan dengan ketinggian 1.000-1.300 meter di
atas permukaan laut, curah hujan 1.500 mm per tahun, suhu rata-rata harian
18-210 C, serta kelembaban udara 80-90 persen.
Prospek
usaha di dalam pembuatan kripik kentang cukup besar karena ini adalah salah
satu makanan cemilan yang banyak diminati oleh konsumen sehingga peluang
usahanya cukup besar. Dengan permintaan pasar yang cukup tinggi, ketersediaan
bahan baku yang melimpah serta cara pembuatan yang relatif mudah menjadikan
usaha keripik kentang ini layak dijadikan peluang usaha rumahan yang berprospek
cerah.
Masalah
yang dihadapi saat ini oleh pengusaha keripik kentang adalah membuat keripik
kentang yang tidak berwarna kecoklatan, umbi kentang sangat banyak mengandung
enzim yaitu enzim polipenolase, oleh karena itu umbi kentang sangat mudah
mengalami perubahan warna terutama menjadi warna coklat (browning) karena
rekasi enzimatis dan non enzimatis yaitu rekasi mailard (sunarjono, 1975).
Hasil
olahan dari kentang harus mempunyai warna dan bentuk yang menarik, rasa dan
aroma yang enak disrtai tekstur yang baik. Disamping itu, kentang yang akan
dipakai untuk industri pengolahan juga harus mengandung padatan yang tinggi
dengan bentuk yang baik disertai dengan permukaan yang rata (Juanda, 1988).
Perusahaan
keripik kentang yang ada di Pangalengan adalah pabrik kentang Babakan Cianjur
(BBC). Pabrik keripik kentang BBC termasuk kedalam industri rumah tangga (home
industry). Bahan baku yang digunakannya adalah jenis kentang Granola karena
varietas ini mempunyai potensi produksi yang sangat tinggi, yaitu dapat
mencapai 30-35 ton perhektare, kulit umbi dan daging umbi berwarna kuning,
umbinya berbentuk oval, kualitas baik berumur 90 hari, meskipun umur 80 hari
sudah bosa dipanen, umumnya tahan terhadap beberapa penyakit yang sering
menyerang tanaman kentang (Budi Samadi, 1997).
Pabrik keripik kentang BBC, setiap hari memproduksi
sebanyak 1 kwintal, dimana kentang telah melalui proses sortasi sebelumnya,
dengan produk yang dihasilkan sekitar 12 Kg atau kurang lebih 12-14% dari berat
kentang, sampai saat ini produksi kentang BBC dipasarkan di kios-kios yang ada
di daerah Pangalengan dan Bandung.
1.2
Identifikasi
Masalah
a.
Bagaimana proses
penggorengan pada keripik kentang ?
b.
Masalah dan pecahannya
?
1.3
Tujuan
Prakerin
Maksud
dari Prakerin yaitu untuk memenuhi sarat UAN dan untuk mengumpulkan data-data
informasi sebagai sumber yang dijadikan bahan acuan untuk memenuhi tugas
sekolah yaitu laporan Praktikum.
Sedangkan
tujuan Prakerin adalah :
a.
Membentuk mental
siswa-siswi agar mempunyai jiwa pekerja keras yang mampu konsisten.
b.
Menambah
pengetahuan siswa-siswi dimasing-masing bidangnya.
c.
Memberikan suatu
motivasi dari siswa-siswi menuntun dirinya mampu melakukan pekerjaan yang
sesuai dengan ahlinya.
d.
Memberikan bekal
gambaran pada siswa-siswi seperti apakah bekerja itu.
e.
Terjadinya
pemindahan atau transfer ilmu pengetahuan dan tekhnologi dunia usaha atau
industri ke sekolah.
f.
Meningkatkan
efisiensi dan efektifitas dalam pencapaian tamatan SMK yang professional.
1.4
Manfaat
Prakerin
Dalam pelaksanaan
Prakerin banyak sekali manfaat bagi penulis (pelaksana Prakerin) diantaranya
sebagai berikut :
a.
Manfaat bagi
penulis
1)
Meningkatkan keterampilan
serta kemampuan dalam dunia industri dan dunia kerja.
2)
Memperluas
masukan guna memperbaiki dan mengembangkan bakat sesuai pendidikan kejuruan;
3)
Meningkatkan
pengenalan kerja pada siswa yang potensial dalam lapangan kerja antara lain
struktur organisasi usaha serta manajemen itu sendiri.
4)
Meningkatkan,
memperluas dan memantapkan proses penyerapan teknologi baru dari sekolah,
lapangan kerja dan sebagainya.
5)
Memberi peluang
usaha serta menempatkan tamatan yang terdidik
6)
Menumbuhkan
sifat kerja sama dalam sebuah organisasi
7)
Menumbuhkan
semangat jiwa wira usaha
8)
Siswa lebih siap
menghadapi masa depan dalam bidang usaha dan bisnis yang mandiri.
9)
Untuk
menghasilkan keterampilan dalam bidang pemberian vitamin ayam petelur.
10)
Siswa mampu
dalam mencari alternative pemecahan masalah kejuruan secara lebih luas dan
mendalam dari isi laporan ini.
11)
Siswa mampu
memahami, memanfaatkan serta mengembangkan pelajaran yang didapat dari sekolah
dan menerapkan di dunia usaha.
12)
Mengumpulkan
data-data guna kepentingan sekolah dan dirinya sendiri membantu dan meringankan
beban perusahaan.
b.
Manfaat Bagi
Sekolah
Manfaat prakerin bagi sekolah antara
lain sebagai berikut :
1)
Untuk
menghasilkan keterampilan para siswa
dibidang Teknologi Hasil Pertanian (TPHP)
2)
Tercapainya Visi
dan Misi sekolah SMK Negeri 1 Naringgul dan meningkatkan keterampilan siswa
mampu bersaing dengan sekolah lain.
c.
Manfaat bagi
Perusahaan
Manfaat Prakerin bagi perusahaan antara
lain sebagai berikut :
1)
Bisa membantu
semua kegiatan yang berlangsung di perusahaan
2)
Membantu menciptakan
tenaga kerja yang handal dan berkualitas,
3)
Menjalin
kerjasama atau silaturahmi antara pihak sekolah dan perusahaan
BAB
II
TINJAUAN
PUSTAKA
2.1
Kentang
Umbi kentang (Solanum tuberasum L.)
termasuk jenis tanaman sayuran semusim, berumur pendek, dan berbentuk perdu
atau semak. Kentang termasuk tanaman semusim karena hanya satu kali
berproduksi, setelah itu mati. Kentang berumur pendek yaitu hanya 90-180 hari.
Umur tanaman kentang bervariasi menurut varietasnya (Samadi, 2003).
Tanaman kentang dapat menghasilkan
bahan pangan yang bergizi secara lebih cepat pada lahan yang lebih sempit serta
kondisi iklim lebih keras, dibandingkan dengan tanaman pangan utama lainnya
(Horton, 1981). Di negara-negara berkembang dan beriklim tropis, kentang lebih
berfungsi sebagai sumber protein berkualitas tinggi dibandingkan sebagai sumber
energi, karena harus bersaing dengan tanaman pangan lain yang merupakan bahan
makanan pokok (misalnya padi). Sebagai salah satu jenis sayuran, kentang
memiliki kandungan ascorbic acid, thiamin, niacin, pyridoxine dan pantothenic
acid yang setara dengan jenis sayuran lainnya (Woolfe, 1987).
Kentang merupakan salah satu jenis
umbi-umbian yang bergizi. Zat gizi yang terdapat dalam umbi kentang antara lain
karbohidrat, mineral (besi, fosfor, magnesium, natrium, kalsium, dan kalium),
protein, serta vitamin terutama vitamin C dan B1. Kentang juga memiliki kadar
air cukup tinggi yaitu sekitar 78%. Nilai energi sebuah umbi kentang yang
berukuran sedang ini adalah 100 kalori yang sama
Kentang (potato solanum tuberosum)
sejenis sayur yang masih famili dengan umbi-umbian, bentuknya yang sederhana
menyimpan sejuta manfaat bagi tubuh kita. Tidak hanya itu kentang juga sangat
fleksibel untuk diolah menjadi berbagai macam penganan. Digoreng, direbus, dipanggang,
dimakan dengan bistik dan sayuran dan dibuat sebagai campuran dalam pembuatan
kue. Kentang dipakai sebagai makanan pokok diberbagai negara, juga di Indonesia
kentang pertama kali diperkenalkan oleh bangsa Belanda dan kerapkali digunakan
sebagai pengganti nasi terutama bagi penderita diabetes.
Selain sebagai sumber energi,
kandungan mineral kalsium dan fosfor pada kentang cukup tinggi sehingga
bermanfaat memelihara kesehatan tulang.
Kandungan mineral natrium dengan
kadar alkalin yang cukup tinggi dapat meningkatkan pH yang terlalu asam pada
tubuh, sehingga dapat memelihara hati, mempertinggi elastisitas jaringan dan
lenturnya otot-otot tubuh. Manfaat kentang lainnya yaitu untuk menetralisir
asam urat dalam darah, mengobati penyakit ginjal, jantung dan dapat mengurangi
lendir pada tenggorokan dan hidung.
Segala jenis makanan jika dimakan
dalam jumlah yang berlebih akan menimbulkan efek yang tidak baik bagi tubuh.
Demikian pula kentang disamping manfaatnya yang luar biasa, kentang juga
mempunyai kelemahan yakni mengandung solanin. Jika kentang dimakan dalam jumlah
berlebihan, kandungan solanin-nya dapat menyebabkan mual, muntah, dan diare.
2.2
Kandungan
Gizi Kentang
Berikut
adalah daftar 30 kandungan gizi pada kentang dalam setiap 100gr dagingnya.
Tabel 1. Kandungan Gizi pada setiap 100 gram dagingnya
Kandungan
|
Jumlah
|
Air (g)
|
77
|
Energi (kJ)
|
360
|
Protein (g)
|
1.6
|
Lemak (g)
|
0.05
|
Karbohidrat (g)
|
20
|
Fiber (g)
|
3
|
Gula (g)
|
4.18
|
Kalsium (mg)
|
30
|
Besi (mg)
|
0.61
|
Magnesium (mg)
|
25
|
Fosfor (mg)
|
47
|
Kalium (mg)
|
337
|
Sodium (mg)
|
55
|
Zinc (mg)
|
0.3
|
Tembaga (mg)
|
0.15
|
Manggan (mg)
|
0.26
|
Selenium (μg)
|
0.6
|
Vitamin C (mg)
|
2.4
|
Thiamin (mg)
|
0.08
|
Riboflavin (mg)
|
0.06
|
Niacin (mg)
|
0.56
|
Pantothenic acid (mg)
|
0.80
|
Vitamin B6 (mg)
|
0.21
|
Folate Total (μg)
|
11
|
Vitamin A (IU)
|
14187
|
Vitamin E, alpha-tocopherol (mg)
|
0.26
|
Vitamin K (μg)
|
1.8
|
Beta-karoten (μg)
|
8509
|
Asam Lemak Jenuh (g)
|
0.02
|
Asam Lemak tak jenuh (g)
|
0.01
|
Sumber
: Wikipedia
Tabel 2. Kandungan Mineral pada
Kentang
Mineral
|
Jumlah
|
Kalsium (Ca)
|
30
mg
|
Magnesium (mg)
|
23
mg
|
Fosfor (p)
|
38
mg
|
Tembaga (Cu)
|
0,432
mg
|
Mangan (Mn)
|
0,602
mg
|
Seng, Zn
|
0,35
mg
|
Besi (Fe)
|
3,24
mg
|
Pottasium (K)
|
413
mg
|
Sodium (Na)
|
10
mg
|
Sumber
: Anonymous, 2005
Tabel 3. Kandungan
Gizi Umbi Kentang
Kandungan
|
Jumlah (%)
|
Air
|
72,10
– 80 %
|
Bahan padat
kering
|
23,0
%
|
Protein
|
2,00%
|
Lemak
|
0,056-0,11
%
|
Karbohidrat
|
12,40%
|
Gula
|
0,20
– 6,80 %
|
Abu
|
0,96
%
|
Serat Kasar
|
0,40-1,00%
|
Sumber
: Anonymous, 2005
2.3
Manfaat
Kentang Bagi Kesehatan
Kentang
sebagai sumber makanan yang sangat popular dan juga memiliki banyak
manfaat bagi kesehatan manusia di antaranya :
1.
Berat badan
Kentang
kaya akan karbohidrat dan kurang protein. Hal ini menjadikan kentang makanan
yang ideal bagi mereka yang ingin meningkatkan berat badan. Vitamin yang terkandung
dalam kentang seperti vitamin C dan B kompleks juga penting untuk penyerapan
karbohidrat.
2.
Pencernaan
Karena
kentang kaya karbohidrat, sehingga mudah untuk dicerna dan memperlancar
pencernaan. Hal ini membuat kentang manjadi makanan baik bagi pasien, bayi dan
orang-orang yang mengalami masalah pencernaan.
3.
Perawatan kulit
Vitamin B-kompleks dan mineral seperti kalium,
fosfor, magnesium, dan seng adalah sumber yang baik untuk kesehatan kulit.
Ampas kentang yang dilumatkan dan dicampur dengan madu, juga dapat digunakan
sebagai pembersih keriput dan noda kulit lainnya akibat penuaan.
4.
Fungsi otak
Kinerja
otak sangat tergantung pada pasokan oksigen, kadar glukosa, magnesium, vitamin
B kompleks dan beberapa hormon, seperti asam amino dan asam lemak seperti
omega-3 asam lemak. Kentang memenuhi hampir semua kebutuhan yang disebutkan di
atas. Selain itu, kentang juga mengandung zat tertentu seperti seng dan fosfor
yang baik untuk otak juga.
5.
Peradangan
Nutrisi
yang terkandung dalam kentang seperti vitamin C, vitamin B dan potasium adalah
sumber yang baik untuk meredakan peradangan, baik internal maupun eksternal
seperti radang usus dan sistem pencernaan. Karena lembut dan mudah dicerna
membuat kentang makanan yang baik bagi mereka yang memiliki luka mulut.
6.
Rematik
Beberapa
nutrisi seperti vitamin, kalsium dan magnesium dalam kentang dapat membantu
mengurangi rematik.
BAB
III
METODE PELAKSANAAN PRAKERIN
3.1
Waktu
dan Tempat
Pelaksanaan Prakerin dilaksanakan selama
kurang lebih 3 bulan, terhitung dari mulai tanggal 15 Januari – 24 Maret 2014,
yang bertempat di RT 02 RW. 04 Kp. Babakan Cianjur (BBC), Sukamanah Pangalengan
Bandung.
3.2
Sejarah
Singkat Perusahaan
Pada tahun 1998 pabrik keripik kentang
BBC didirikan dan mulai memproduksi pada tahun yang sama pula, merek dagang
keripik kentang diambil dari nama jalam dimana lokasi pabrik itu berada, yaitu
di Jalan Babakan Cianjur yang berda di daerah Pangalengan.
Pabrik keripik kentang BBC didirikan
oleh Bapak Rachmat, dimana Bapak Rachmat ini adalah petani kentang, pada saat
itu Bapak M. Rachmat sedang memikirkan bagaimana caranya agar hasil panen umbi
kentang di perkebunannya tidak menjadi sia-sia, karena kentang pada saat itu
sulit dipasarkan disebabkan harga kentang turun drastis. Pada saat iitu pak
Rachmat jalan-jalan ke Bandung, di daerah kebon kalapa yang banyak menjual makanan ringan sebagai
oleh-oleh Bandung, yang salah satu diantaranya keripik kentang. Setelah
melihat-lihat Pak Rachmat terpikirkan untuk membuat keripik kentang dirumahnya.
Bapak M. Rachmat ini mulai melakukan
percobaan untuk menemukan resep keripik kentang olahannya dengan dibantu oleh
isterinya, walupun sudah beberapa kali mengalami kegagalan, tetapi Pak Rachmat
tidak putus asa ia terus menerus mencoba resep-resep baru hingga akhirnya ia
berhasil dan mulai memesarkan keripik kentang hasil olahannya ke warung-warung
tetangga dan kios-kios disekitar Pangalengan dan ternyata disukai konsumen.
Setelah usanya berkembang, maka Pak
Rachmat menginfestasikan beberapa perlengkapan produksinya dengan membebaskan
sebagaian lahannya untuk dijadikan tempat produksinya.
Pada tahun 1996 pabrik keripik kentang
BBC telah mendapatkan izin Depkes RI, SP, XIO.430/10:20/96, setelah Pak Rachmat
dapat memnuhi para pelanggan dan adanya penawaran pemasolan dari beberapa
supermarket.
3.3
Metode
Pelaksanaan Prakerin
Pelaksanaan kegiatan Prakerin dilaksanakan secara
bertahap sebagaimana bagan dibawah ini :
Survei
|
Pembekalan
|
Penjemputan
|
Bimbingan
Pembuatan Laporan
|
Pemberangkatan
|
Kegiatan Industri
|
Ujian
Praktek
|
Persentasi
Laporan
|
Monitoring
|
Penilaian dan
Sertifikat
|
Keterangan
:
a.
Survei
Pertama para pembimbing melakukan
survey (peninjauan) keperusahaan untuk ditempatkan dibidang praktek kerja industri
(Prakerin) dengan waktu yang berbeda.
b.
Pembekalan
Setelah survey telah disetujui
antara pihak perusahaan maupun pihak sekolah, dan sebelum siswa diberangkatkan maka
ketua jurusan terlebih dahulu memberikan pembekalan pada siswa yang akan
melaksanakan Prakerin, yang berisi pengarahan dan nasihat baik itu secara
materi maupun secara lisan tentang semua yang menyangkut kegiatan Prakerin.
c.
Pemberangkatan
Dilaksanakan pada tanggal 15
Januari 2014 pada pukul 06.30 WIB beserta semua peserta dengan transportasi
mobil bersama para pembimbing, setelah sampai ditempat tujuan peserta Prakerin
dipisahkan sesuai dengan kelompok yang berbeda kecuali kelompok 1 dan 2
tempatnya di Pangalengan. Oleh karena itu, ketua jurusan mewajibkan siswa untuk
mengikuti kegiatan Prakerin sesuai dengan prosedur kegiatan kerja yang telah
ditentukan oleh sekolah dan perusahaan.
d.
Kegiatan
Industri
Dilaksanakan setiap hari senin
sampai sabtu, dimulai pada pukul 07.00-15.00 WIB, atau biasa juga dimulai pada
15.00-23.00 WIB, system pembagian kerja terdiri dari 2 kelompok, satu kelompok
terdiri dari 5 orang, setiap siswa harus
mengikuti kegiatan rutin sehari-hari yang ditempat kerja kecuali hari minggu
karena libur.
e.
Monitoring
Dilakukan oleh pembimbing setiap satu
bulan sesuai yang berisi pengarahan penyampaian materi dan cara pembuatan
laporan.
f.
Penjemputan
Setelah
Prakerin selagi dilaksanakan selama 3 bulan kemudian para pembimbing melakukan
penjemputan pada tanggal yang telah ditentukan.
g.
Pembimbing
pembuatan laporan
Setelah siswa dipulangkan dari tempat
Prakerin, maka siswa diwajibkan untuk membuat laporan dengan dibantu para
pembimbing masing-masing.
h.
Persentasi Laporan
Setelah laporan selesai maka wajib
dilakukan persentasi laporan yang baik dan benar untuk diajukan dalam sidang
nanti dan harus dikumpulkan dengan tepat waktu.
i.
Ujian Prakerin
Dilaksanakan sebelum UAS siswa kelas X
dan XI, maka para peserta Prakerin melaksanakan dengan tepat waktu yang telah
ditentukan.
j.
Penilaian dan
Sertifikat
Selain ujian Praktek (sidang)
dilakukan, maka siswa Prakerin mendapatkan nilai dan sertifikat dari pihak
sekolah maupun dari pihak industri.
3.4
Struktur
Organisasi Perusahaan
PIMPINAN
PERUSAHAAN
|
ADMINISTRASI
DAN
KEUANGAN
|
PRODUKSI
|
PEMASARAN
|
KARYAWAN
|
3.5
Jumlah
Tenaga Kerja
Perusahaan keripik kentang BBC Pak Rachmat memiliki
jumlah karyawan yang terdiri dari 6 orang karyawan, yang terdiri dari 5 orang
karyawan wanita dan 1 karyawan pria hamppir semua tenaga kerja berasal dari
sekitar pabrik. Lulusan pendidikan karyawan lulusan tingkat sekolah dasar (SD) sebagian
diantaranya belum berpengalaman pada saat diterima sebagai karyawan di pabrik
keripik kentang BBC.
3.6
Strategi
pelaksanaan Prakerin
Kegiatan praktek kerja industri dilaksanakan secara
bertahap sebagaimana uraian dibawah ini
PENERIMAAN
PESERTA
|
PENGARAHAN
|
PENGENALAN
LOKASI
PERUSAHAAN
|
PENYAMPAIAN
TEORI
|
PELAKSANAAN
PRAKTIK
LAPANGAN
|
EVALUASI/
PENILAIAN
|
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1
Proses
Penjemuran Pada Keripik Kentang
Penjemuran/pengeringan.
Atur kentang diatas tampah, jika penjemuran dibawah sinar matahari dan
dilakukan 2 hari. Jika pengeringan menggunakan oven, maka dapat menggunakan
tray atau loyang alumunium dengan suhu antara 40 - 60 ºC selama 12 – 18 jam.
Pengeringan dihentikan apabila kentang sudah mudah dipatahkan.
4.2
Masalah
dan Pemecahannnya
a. Masalah
1). Langkah
apa saja yang dilakukan untuk mencegah tekstur keripik kentang pada saat
penjemuran ?
2). Bagaimana
caranya mengatasi kerusakan tekstur keripik kentang pada saat penjemuran ?
b. Pemacahan
1). Untuk
menjegah tekstur keripik kentang supaya tidak hancur pada saat penjemuran
dengan melakukan penjemuran keripik kentang berpisah-pisah dan tidak bertumpuk
tumpuk.
2). Cara
mengatasi kerusakan keripik kentang pada saat penjemuran dengan cara menjemur
dengan tidak terlalu lama dan tidak terlalu sebentar.
BAB V
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Berdasarkan
hasil yang diperoleh selama Praktik Kerja Industri di Pabrik keripik kentang
BBC dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
a. Perusahaan
keripik kentang Babakan Cianjur (BBC) berlokasi di Jl. Babakan Cianjur RT/RW.
02/09, Ds. Sukamanah Kec. Pangalengan Kab. Bandung. Pabrik keripik kentang BBC
termasuk kedalam industri rumah tangga (Home Industry) dengan izin Depkes RI,
SP No. 343/10.20/96.
b. Bahan
baku yang digunakan dalam pembuatan keripik kentang ini adalah kentang jenis
granola, dengan bahan penunjang yaitu garam dapur, bawang putih dan mono sodium
glutamate.
c. Penjemuran/pengeringan.
Atur kentang diatas tampah, jika penjemuran dibawah sinar matahari dan
dilakukan 2 hari. Jika pengeringan menggunakan oven, maka dapat menggunakan
tray atau loyang alumunium dengan suhu antara 40 - 60 ºC selama 12 – 18 jam.
Pengeringan dihentikan apabila kentang sudah mudah dipatahkan.
d. Proses
penjemuran kentang supaya tidak hancur yaitu dengan melakukan penjemuran
keripik kentang berpisah-pisah dan tidak bertumpuk tumpuk.
e. Untuk
mengatasi kerusakan keripik kentang pada saat penjemuran dengan cara menjemur
dengan tidak terlalu lama dan tidak terlalu sebentar.
4.2
Saran
a. Kegiatan
Prakerin diharapkan dapat memberikan dan membekali siswa dengan pengalaman
tentang produksi suatu produk.
b. Dalam
kegiatan Prakerin yang akan datang, sekolah dapat menempatkan peserta Prakerin
pada perusahaan-perusahaan yang telah mampu dan berfasilitas lengkap.
DAFTAR
PUSTAKA
Al Haddad. 2005. A
comparative study on production efficiency of brown and white pullet.
Direktorat Jenderal Peternakan.
2001.Peraturan Menteri Pertanian tentang Peternakan Ayam Broiler dan Petelur. http://deptan.go.id
Kartasudjana, R. dan E.
Suprijatna. 2006. Manajemen Ternak Unggas. Penebar Swadaya, Jakarta.
ridwanaz.com/kesehatan/pengertian-vitamin-jenis-jenis-vitamin-sumber-sumber-vitamin/
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1
Gambar
1. Panen kentang di perusahaan keripik kentang BBC
Lampiran 2
Gambar 2. Kentang yang sudah di cuci
Lampiran 3
Gambar 3. Penjemuran Keripik Kentang BBC
0 komentar:
Post a Comment